DAFTAR NIKAH ITU GAMPANG ~~ URUS SURAT NIKAH MU SENDIRI

Hai semua,

Di karenakan masih bingung blogger aku ini kontennya apa, jadi aku masih random banget nulisnya hehehe.

Oke, kali ini aku mau share tentang pengalaman aku daftar nikah sendiri di KUA.
Sebenernya awalnya bingung mau minta tolong siapa untuk urus surat dan daftar nikah ke KUA, tapi setelah tanya tanya ke teman akhirnya aku mutusin untuk daftar nikah sendiri ke KUA.

Sebenernya birokrasi untuk daftar nikah di KUA itu gampang loh, tapi mungkin setiap KUA punya syarat dan kebijakan masing masing ya. Yang aku share di sini adalah syarat pendaftaran nikah di KUA kecamatan Kalideres.

Langka pertama untuk urus daftar nikah itu aku dan calon suami masing masing minta surat pengantar dari RT/RW. Setelah itu datang ke kelurahan masing masing domisili. Kebetulah aku dan calon suamiku beda kecamatan, jadi kita urus surat awal ini masing masing dulu.
Berkas yang harus di bawa itu
1. Foto Copy KTP 1 lembar
2. Foto Copy KTP Orang Tua masing masing 1 lembar
3. Foto Copy Kartu Keluarga 1 lembar
4. Foto Copy Akta Lahir 1 lembar
Nah di kelurahan ini aku dapet surat pernyataan belum menikah dan ingin menikah yang harus di tanda tangani oleh Ketua RT, Orang Tua (Wali) dan calon mempelai. Surat pernyataan ini di tanda tangani diatas materai 6.000. Jadi bagi kalian yang gak mau bolak balik lebih baik siapin dulu materainya ya :)

Setelah surat pernyataan di isi dan di tanda tangani lengkap, Aku balik lagi ke Kelurahan untuk menyerahkan surat pernytaan beserta berkas yang sudah aku sebutkan di atas untuk mendapat surat N1, N2 dan N4. Setelah itu kita tinggal tunggu sampai suratnya selesai di buat dan sudah di tanda tangani oleh Ketua Lurahnya. Birokrasi untuk pengurusan surat ini di kelurahan itu GRATIS ya alias tidak di pungut biaya sedikitpun.

Setelah itu kita bisa langsung meluncur ke KUA untuk daftar nikah.

Tapi, jika calon suami/istri kalian beda domisili/kecamatan, kalian harus urus surat numpang nikah dulu ya. Nah urus surat numpang nikah ini tergantung tempat kalian melangsungkan akad nikahnya ya.
Contohnya seperti aku dan calon suamiku. Calon suami ku itu domisili Kecamatan Cengkareng sedangkan aku Kecamatan Kalideres dan pelaksanaan akad nikahnya di Kecamatan kalideres jadi calon suami ku harus urus surat numpang nikah dulu.

Nah setelah sudah dapat surat numpang nikah dari calon suami ku, aku langsung meluncur ke KUA untuk daftar menikah. Berkas yang harus di bawa itu:
1. N1, N2 dan N3 calon mempelai wanita dan calon mempelai pria. (dalam hal ini aku dan calon suami ku ya)
2. Foto Copy KTP masing masing mempelai
3. Foto Copy KK masing masing mempelai
4. Foto Copy Akta lahir masing masing mempelai
5. Foto Copy KTP saksi nikah masing masing mempelai
6. Pas Foto 2x3 empat lembar, 3x4 dua lembar, 4x6 2 lembar masing masing mempelai dengan backgroud biru
7. Untuk Calon mempelai wanita anak pertama wajib menyertai Foto Copy buku nikah orang tua. (dalam hal ini, karna aku anak pertama aku harus melampirkan foto copy buku nikah orang tua ku)

Setelah berkasnya lengkap tinggal serahkan ke petugas KUAnya, nah di sini aku isi formulir pendaftaran untuk menikah. Setelah sudah terdaftar nanti di kasih billing untuk pembayaran biaya nikahnya.
Oya, nikah di KUA itu gratis, kalau..... nikah dilaksanakan di KUA dan pada hari kerja. Tapi, jika dilaksanakan di luar KUA ada biaya nikahkanya Rp. 600.000,-
Biaya nikah ini di bayarkan melalui bank DKI, jadi di jamin tidak ada KKN di sini hohoho.

Sudah terdaftar , sudah bayar biaya nikahnya juga. Langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat dan membawa hasil dari pemeriksaan tsb ke KUA pada saat penataran nikah sesuai dengan yang sudah di jadwalkan oleh pihak KUA.
Penataran nikah ini seperti penerangan tentang dasar dasar menikah, hak hak istri dan suami, kewajiban istri dan suami dll. Singkatnya ini seperti kuliah kilat :)
Setelah itu kita hanya perlu menunggu sampai jadwal nikah kita datang.

Kenapa harus ada pemeriksaan kesehatan?
Akan aku jelaskan di postingan selanjutnya ya.


Terimakasih Sudah membaca
:)

BACKPACKER KE CURUG CILEMBER PUNCAK BOGOR

Hi , kali ini aku mau share tentang pengalaman aku backpacker ke curug cilember tanggal 2 September 2017.

Perjalanan kali ini aku berdua sama someone ekekek. Di mulai pagi hari pukul 06.00 WIB dari stasiun kalideres. Harga tiket dari stasiun kalideres ke stasiun bogor Rp. 14.000,- termasuk uang jaminan Rp. 10.000 jadi sebenernya harga tiketnya cuma Rp. 4.000. 

Sialnya pas aku lagi beli tiket, kereta ke arah stasiun duri lewat, jadi aku harus nunggu krl selanjutnya sekita pukul 06.30 baru ada lagi. 

Sampai di stasiun bogor sekitar pukul 09.15 itu sudah termasuk transit  di stasiun duri dan nunggu krl yang lumayan lama. 

dari stasiun bogor rencananya aku mau naik angkot ke arah sukasari dan lanjut naik angkot ke arash cisarua. Tapi mas mas yang nemenin aku pergi ini sepertinya lebih memilih pesan Grabcar. 

Waktu coba order grabcar sih lumayan susah. selalu di cancel sama drivernya. Tapi setelah perjuangan yang cukup sengit eaaaaa, akhir dapet juga drivernya. Ongkos dari stasiun bogor ke curug cilember lumayan murah sekitar 100 ribuan. Karna aku cuma berdua jadi ya agak mahal ya rasanya, tapi kalau kalian rombongan sekitar 3-5 orang mungkin lebih baik naik grabcar daripada naik angkutan umum. Rute dari stasiun bogor ke arah puncak sebenernya cukup lancar karna masih pagi dan pas banget sistem buka tutup puncak kalau pagi di buka untuk jalur naik dan tutup untuk jalur turun. 

Singkat cerita sampai ke kawasan cilember itu sekitar pukul 11.40. Cukup lama ya perjalanannya, tapi karna naik mobil yang ber AC jadi nyaman banget. driver grabcar nya juga ramah.
udara di kawasan curug cilember itu sejuk tapi gak terlalu dingin karna cilember ini arenya gak terlalu di atas, ya sekitar pertengahan lah. 

Harga tiket masuk ke curug cilember itu Rp. 20.000 kalau weekend, kalau weekday aku gak tau karna aku gak liat soalnya yang beli tiket bukan aku hihiih :D. Ini tampilan depan curug cilember. 

http://www.tempatwisatadibogor.net/2016/01/curug-cilember.html

Nah aku gak ngasih foto foto yang aku ambil di sana karena udah banyak banget foto curug cilember di google, kalian bisa search dan liat sendiri keindahan curug cilember tuh seperti apa. Yang jelas areanya masih bersih dan asri. Masih cocok untuk menenangkan pikiran dari kesibukan Kota Jakarta.

Di kawasan curug cilember ini ada 7 Curug, tapi yang aku temuin cuma 2 curug, curug 5 dan curug 7. 

aku mau naik untuk ke area curug 2 dan 3 tapi banyak kera kera liar di atas. Jadi ya sudah stop di curug 5. 

Biasanya wisatawan itu berhentinya di curug 7 karena curug ini yang paling dekat dan tgak terlalu tinggi. Nah, kalau kalian mau berusaha naik sedikit lagi kalian bisa nemuin curug 5. tracking nya cukup mudah, yaaaa walaupun aku kelelahan karena gak biasa jalan heheh. 

tdi curug 5 wisatawannya juga banyak, tapi gak sebanyak di curug 7. Saran aku sih kalau mau liburan enaknya weekday, pasti sepi dan kalian bisa puas untuk main air di sini. 

Puas main air di curug 5, aku makan siang karena gak kerasa udah jam 1 siang. Aku bawa bekal hoho supaya gak terlalu banyak keluar uang heheh. 

setelah makan siang lanjut ibadah sholat Dzuhur. Ohya di kawasan curug cilember ini ada masjidnya jadi buat yang muslim gak perlu kebingungan kalau mau sholat. 

setelah sholat aku gak sengaja liat ada kolam terapi ikan gitu. Tenang untuk menikmati terapi ikan ini gratis kok. Lumayan buat ngilangin capek efek naik ke curug 5 tadi, hehehe. Baru pertama kali ngerasain terapi ikan dan sensasinya itu bikin nagih. Kakiknya kaya di setrum gitu tapi enak, ah pokoknya susah di jelasin, kalian harus coba sendiri. 

Nah udah puas menikmati keindahan alam cilember aku cuss lanjut ke hotel. Yup aku milih untuk nginep di kawasan puncak daripada langsung balik ke jakarta. sebenernya kalau kalian mau langsung balik ke jakarta sih bisa bisa aja. Tapi rasanya sayang ya kalau udah di puncak dan gak nginep tuh heheh. Dari curug cilember ke hotel aku naik ojeg. ongkosnya Rp. 20.000 aja, dan itu gak pake nawar karena aku udah capek banget. Mungkin kalau kalian mau nawar bisa lebih murah lagi. 

Hotel yang aku pilih untuk nginep itu Hotel Naratas. Hotel ini aku pesan lewat traveloka, cuma 300ribuan per malam sudah termasuk sarapan. Lumayan lah ya. Sampai hotel aku langsung istirahat. 

Malam hari nya aku coba cari makan di sekitar hotel dan nemu tukang bubur. Lumayan untuk ganjel perut lapar ya harganya Rp. 10.000/porsi, standart lah sama kaya harga bubur di jakarta. 

Setelah makan malam, aku balik ke hotel dan istirahat. Besok paginya kita sarapan nasi goreng, rasa nasi gorengnya lumayan enak menurut ku, setelah sarapan aku langsung packing untuk pulang. Nah karna kalau pagi jalur turun puncak itu di tutup, aku terpaksa naik ojeg ke pertigaan lampu merah apa yaaaa, aku lupa heheh.  ongkos ojegnya Rp. 15.000 aja. Dari lampu merah itu baru deh pesen grabcar lagi ke stasiun bogor. ongkosnya Rp. 55.000 tapi pas bayar kayanya drivernya salah kasih kembalian, aku bayar pakai uang 100ribuan harusnya kembali Rp. 45.000 tapi drivernya kembaliin Rp. 55.000 karna itu macet jadi drivernya langsung tancap gas. Aku juga gak sadar kalau kembaliannya lebih :D Rejeki anak Solehah. 

Lanjutlah meluncur kembali ke jakarta dengan ongkos Rp. 4.000 aja. 

Kalau di total liburan ke curug cilember termasuk nginep, dana yang aku keluarin sebagai berikut: 

Gojek dari rumah ke stasiun  8.000x2

PP KRL Kalideres-bogor       8.000x2

GrabCar                    120.000 termasuk tips

Tiket masuk curug cilember  20.000x2

Hotel                      300.000

Ojeg ke hotel               20.000x2

Makan bubur                 10.000x2

Ojeg ke pertigaan           15.000

Grabcar ke stasiun bogor    45.000

Gojek dari stasiun ke rumah  8.000x2

Total                                       610.000 : 2 

Jadi cuma  305.000 per orang. 

Karna aku cuma pergi berdua jadi ya agak besar ya. Mungkin kalau pergi rame rame lebih murah ya. 

Sekian dulu cerita perjalanan ku ke curug cilember. Thanks for reading. :D 

RAMEN KUAH TERPEDAS

Hai, di sini aku mau review sedikit tentang ramen terpedas yang pernah aku coba. Ada dua merk ramen instan yang menurut aku pedas banget. Yang pertama itu ramen keluaran PALDO dan yang kedua adalah SAMYANG.

Sebenernya aku nyobain 3 jenis ramen instant, padlo, samyang dan Nongshim, tapi yang nongshim ini rasa kimci jadi rasa yang dominan itu kimci dan menurut aku gak pedas sama sekali.

oke lanjut aja review 2 ramen yang menurut aku pedes banget ini.

1. Padlo

Nah ini gambar packaging dari Ramen merk Paldo.

Paldo Ramen

Menurut Aku packaging nya menarik banget, Dominan warna merah bikin aku penasaran sepedes apa sih ramen ini.
Pas aku buka bungkusnya porsi untuk mie nya lumayan besar dan ukuran mie juga besar, lebih besar kalau di banding mie instan lokal. Di dalam nya ada 2 bungkus kecil, yang satu itu bumbu nya dan yang satu itu sayuran keringnya.

Waktu di rebus mie nya lumayan cepet matang, cuma butuh waktu 5-10 menit.
Nah yang menarik dari ramen ini, di dalam sayuran keringnya itu kaya ada bawang gorengnya gengs, jadi aku ngerasa rasa ramen ini tuh cocok banget sama lidah orang indonesia. Untuk tingkat kepedasan paldo ini cukup pedas, kalau aku kasih nilai 1-10, paldo ini ada di level 7. Saat pertama kali masuk mulut, pedasnya itu langsung meledak di seluruh lidah dan saat di telan juga berasa bgt di tenggorokan. Untuk tampilan kuahnya pun menarik, kuahnya merah seger gitu, bikin aku pingin cepet cepet mau makan hehehhe :D. 

Tapi aku suka banget sama rasa dari kuah paldo ini, rasanya itu PAS. Asin dan pedasnya itu PAS. Apalagi ada bawang gorengnya, jadi aroma bawang gorengnya menambah kenikmatan ramen satu ini. 

2. Samyang

Yang kedua itu samyang. 

Samyang Stew

Siapa sih yang gak tau samyang. Ramen instan korea yang pernah jadi viral ini. Dari packaging samyang lebih menggoda dari paldo, karna seolah - olah menggambarkan kalau ramen ini tuh emang pedas banget.

Kalau porsinya 11/12 lah sama paldo, tapi mie nya lebih besar-besar. 

Di dalamnya juga ada 2 bungkus kecil. yang satu bumbu dan yang satu lagi itu sayuran kering. Tapi untuk samyang ini bumbunya beda dg paldo. kalau paldo bumbunya berbentuk bubuk kalau samyang itu bumbunya cair gitu. Kalau buat kalian yang pernah makan samyang goreng pasti tau bentuk bumbunya seperti apa, 

Waktu untuk merebus mie samyang juga lebih lama dari paldo sekitar 15 menit, mungkin karena bentuk mienya yang lebih besar ya. hmmm 

Tingkat kepedasan untuk samyang menurut aku ada di level 8-9. 

kenapa aku bilang 8-9, karena samyang ini saat pertama kali di makan itu gak terlalu pedas tapi setelah 1 menit di mulut rasa pedasnya tiba- tiba meningkat. dan rasa pedasnya itu gak langsung hilang, gak seperti paldo yang rasa pedasnya cepat hilang. 

Untuk tampilan kuahnya samyang ini HOROR banget. Kenapa ? karna warna kuahnya itu merah pekat banget, dan kuahnya itu kental banget. Buat kalian pecinta makanan pedas pasti akan suka banget nih sama rasa Samyang ini. 

Dari kedua ramen di atas, menurut aku yang lebih enak itu Paldo, mungkin karna rasanya lebih cocok untuk lidah orang indonesia dan pedasnya pun gak terlalu ekstrim di lidah. 

Oke segitu dulu review aku untuk dua Ramen Terpedas ini. Keep reading my blog and I'll be back. 

Thank You. 

Laff laff :D :*